Selasa, 14 Juni 2011

UNTUKMU SELAMANYA


Duri yang tertancap di hatiku ini seakan enggan tuk terlepas
Ibarat sekuntum bunga yang ingin selalu bersama tangkainya
Masa laluku yang suram seakan datang kembali tuk mengganggu hari-hariku
Awan putih yang selalu melindungiku
Seakan menjadi bara api yang ingin membakarku

Air yang mengalir deras menuju ke hilir, seakan merasakan sakitnya hatiku
Raja siang yang bersembunyi dalam kegelapan, seakan mengerti perihnya hatiku
Dunia kini seakan ikut menangis bersamaku
Imajinasiku yang terbang begitu tinggi bersamamu
Akankah bisa bertahan seiring berjalannya waktu???
Namun, semua itu hanyalah mimpi yang lenyap saat ku terbangun dari tidurku
Tak mungkin bagiku untuk bisa memilikimu
Oh… Bintangku, janganlah kau melupakanku
Aku akan tetap menunggu dan mununggu sampai kau mau
Lelah dan letih takkan menjadi halangan untukku
Dan ku tahu bahwa kau takkan mau bersamaku
Obatilah kekecewaanku ini dengan senyum ikhlas dari wajahmu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar